Terjemahan

Pengunjung

free counters

Jumat, 08 Juni 2012

Muasal Kata: Narsis

Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis.

Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat

Jumat, 01 Juni 2012

Muasal Kata: Goodbye


“Goodbye” berasal dari kata “Godbwye” kependekan dari kalimat “God be with ye”. Ungkapan ini diucapkan pertama kali antara tahun 1565 dan 1575. Dokumentasi penggunaan pertama kali dari “Godbwye” muncul pada surat seorang penulis dan akademisi Gabriel Harvey yang ia tulis pada tahun 1573. Di dalamnya ia menulis

Muasal Kata: Pengemis

Akhir-akhir ini di banyak kota, baik kota kecil, besar bahkan kota metropolitan pun tak lepas dari semakin suburnya peminta-minta alias pengemis. Mungkin karena kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan yang membuat mereka terpaksa berprofesi demikian atau memang sebagian dari mereka sudah diwariskan secara turun temurun. Ironis memang kalau Koes Plus bilang dalam lagunya Indonesia tanah air kita diibaratkan kolam susu (sangkin suburnya).

Tapi sayang oleh penguasa sendiri pun juga masih mewarisi sifat-sifat yang diturunkan dari sebagian nenek moyang dahulu yang punya hobby sebagai pengemis sehingga hutang negara kitapun semakin menggunung alhasil anak-cucu yang menanggungnya.

Betulkah sebagian orang-orang Indonesia ada yang mempunyai hobby sebagai pengemis..?? Ternyata teka-teki ini ada benarnya kalau dirunut dari sejarahnya dulu, ceritanya begini :

Muasal Kata: SPAM

Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/
Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/
Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/
Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/
Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/
Mohon maaf kepada orang-orang yang sudah tahu. Saya cuma mau kasih tahu sejarah unik di dunia komputer: asal mula kata “spam”. Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroupnews.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

Read more at http://uniqpost.com/13426/asal-muasal-kata-spam/

Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah?

Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet.

Tahun 1970-an acara komedi di